Septic Tank: Dilupa kala Lega, Diingat saat Tersumbat

Dari bahan pembuatan, umumnya terdapat tiga macam septic tank:

• Tangki Septik Fiberglass, terbuat dari material komposit atau fiber reinforced plastic (FRP)
• Tangki Septik Terbuat dari Beton
• Tangki Septik dari Bata Merah dengan Plesteran

Artikel mengulas tangki septik terbuat dari beton atau bata merah. Bukan tangki pabrikasi terbuat dari FRP.

Konstruksi dengan Beton atau Bata Merah

Setelah membaca berbagai sumber acuan, ternyata ada 2 macam tangki septik dilihat dari kompartemennya:

• Sistem kompartemen tercampur, menampung limbah rumah tangga (air bekas mandi, cuci, dan kakus).
• Sistem kompartemen terpisah, yang hanya menampung buangan kakus.

Masing-masing sistem mengikuti persyaratan teknis SNI, meliputi: waktu penahanan (detensi), periode pengurasan, banyaknya lumpur dihasilkan, jumlah pemakai, penggunaan air.

Bentuk tangki septik adalah segi empat, dengan perbandingan panjang dan lebar 2 : 1 hingga 3 : 1. 

Memiliki setidaknya panjang 1,5 meter ; Lebar minimal 0,75 meter; Kedalaman sedikitnya 1,5 meter dengan 0,3 meter ambang batas.

Konstruksi tangki septik, baik satu maupun dua kompartemen, idealnya memiliki (dari dasar ke atas) ruang lumpur atau endapan, ruang air jernih, tutup dilengkapi manhole dan pipa ventilasi. Diilustrasikan dengan denah berikut:

Denah Tangki septik satu kompartemen (tangkapan layar dari dokumen SNI 2398:2017)

Denah Tangki septik dua kompartemen (tangkapan layar dari dokumen SNI 2398:2017)

Sedangkan dihitung dari jumlah pemakai, ukuran tangki septik dengan periode pengurasan 3 tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel ukuran tangki septik (tangkapan layar dari dokumen SNI 2398:2017)

Penempatan Septic Tank dan Pengolahannya