Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Celengen Terisi Penuh, Ahli Sedot Bertindak

2 Juli 2024   10:05 Diperbarui: 2 Juli 2024   10:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Idealnya, saluran pembuangan dari kamar mandi terpisah antara toilet dengan air bekas mandi atau cucian.

Septic tank hanya menampung limbah kotoran manusia (feses). Proses penguraian oleh mikroba berlangsung lancar. Jumlah limbah masuk berimbang dengan yang keluar.

Sedangkan air mengandung sabun dapat membunuh mikroba pengurai. Air bekas mandi dialirkan ke selokan atau sumur resapan terpisah dari tangki septik.

Di rumah saya saluran air kotor dan toilet bermuara di satu tempat: septic tank. Maka tidak mengherankan, "celengan" lekas penuh.

Petugas menyarankan, agar tiga tahun sekali menguras endapan lumpur dalam tangki septik. Bahkan 1-2 tahun sekali jika ukurannya relatif kecil atau penggunanya banyak.

Setelah ahli sedot WC bertindak menguras "celengan", para tukang mengganti hong ambrol dengan pipa PVC. Sekalian menggali, mereka meluaskan ukuran tangki septik. 

Tukang meluaskan septic tank (dokumen pribadi)
Tukang meluaskan septic tank (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun