Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pemimpin Favorit

1 Juli 2024   06:46 Diperbarui: 1 Juli 2024   06:46 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin favorit, Gambar oleh Claus Kuhn dari Pixabay

Empat belas koper dibawa menggunakan tiga mobil hitam ke gedung tempat kerja lembaga yang menyangkakan.

Siang malam mereka meneliti, memillih, dan memilah berkas dengan hanya makan akan mie instan dan minum kopi seduh tidak diaduk. Atau kopi di gelas dengan sendok memutar sekali, agar bubuk di dasar bercampur dengan air panas dari termos.

Setelah berhari-hari tidak menyantap siang secara memadai dan mengabaikan keindahan senja, aparat yang menyangkakan mengerucutkan sangkaan menjadi tuntutan hukum.

Simpulan sebagai hasil kerja keras yang patut diapresiasi oleh semua pihak, baik pendukung maupun penentang.

Di depan gedung tempat kerja lembaga yang menyangkakan, ketua dari pimpinan koletif kolegial pihak berwenang yang menyangkakan menyampaikan pernyataan.

"Selamat siang sodara-sodara. Hasil kerja idik (penyelidikan-pen.) dari tim yang menyangkakan selama sekian hari ... bla, bla, bla...."

"Singkat saja, Pak! Jangan muter-muter..."

"Baik-baik... Ternyata ada tersangka yang merupakan tokoh sentral dalam dugaan korupsi ini."

"Pemimpin favorit?"

"Bukan, bukan...! Tidak ditemukan cukup kebenaran untuk memperkarakan beliau. Ada bukti lain yang meyakinkan, guna menyeret tangan kanannya yaitu orang paling dipercaya beliau ke pengadilan."

Sebagian wartawan gembira. Sisanya kecewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun