Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Cover per Pax untuk Tingkatkan Omzet Bisnis Kuliner

25 Juni 2024   11:10 Diperbarui: 26 Juni 2024   16:42 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- work from cafe. (Instagram/@baratdayacoffee.depok via Kompas.com)

1. Co-working space merupakan ruang kerja bersama sejumlah pekerja atau grup pekerja, yang beraktivitas secara independen. Mereka bisa berbeda organisasi, tetapi bekerja dan berada di ruangan sama.

2. Pengelola menyediakan ruangan nyaman untuk bekerja, meja kursi, peralatan presentasi, wifi, dan pelayanan minum juga makanan ringan sampai medium, kalau perlu, santapan berat.

3. Dasar usahanya adalah penyewaan ruang. Bisa dengan basis keanggotaan (membership) dan bayar sekali pakai dalam jangka waktu tertentu.

4. Selama penggunaan tempat, pelanggan bisa meminta pelayanan penyediaan makanan minuman dengan membayar.

5. Penyediaan minuman dan makanan yang sekiranya tidak mengganggu kenyamanan bekerja di co-working space.

6. Rencananya, membuat semacam kedai minum untuk menyajikan teh, kopi, air mineral, dan minuman ringan lainnya.


7. Sedangkan makanan ringan hingga medium (roti bakar, pasta, mie goreng) dipesankan dari tempat makan di sekitar Air Mancur, dengan penambahan biaya pelayanan.

Gambaran kasarnya boleh juga. Namun tidak ada pembuktian. Konsep tidak teruji. Rencana tidak pernah terealisasi.

Ya sudahlah.

Narasi topik pilihan "Ruang Kerja Bersama Gratis" sedikit memperkatakan lamanya nongkrong pelanggan di coffee shop dengan segelas teh manis. Bercengkerama dengan teman-temannya.

Bagaimana pengelola tempat tidak "kecut" melihatnya? Padahal pengunjung ramai, tapi kebanyakan cuma nongkrong lama dengan segelas kopi atau limun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun