Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Barang Dagangan yang Harus Ada di Kios Pinggir Jalan

24 Juni 2024   06:09 Diperbarui: 24 Juni 2024   14:08 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kios di pinggir jalan (dokumen pribadi)

Di sana pengemudi ojol ngopi sambil menunggu orderan. Ada dua orang. Rupa-rupanya mereka langganan kios.

Pembeli barang-barang kios adalah para pengemudi ojol, pegawai pertokoan sebelah, pelintas, dan lain-lain.

Barang yang bisa membuat kecanduan menjadi primadona. Berpengaruh penting dalam omzet penjualan sebuah kios rokok.

Harganya besar, pembeliannya pun besar. Bisa jadi menyedot bagian modal kerja yang terbanyak. Ditambah, harganya kian menanjak.

Kios di pinggir jalan (dokumen pribadi)
Kios di pinggir jalan (dokumen pribadi)

Rokok! Rokok memakan porsi modal besar, tetapi labanya amatlah tipis. Dari satu bungkus rokok terjual, profitnya kira-kira satu batang.

Perputarannya cepat, sebagian karena bisa diecer atau dijual satuan. Tiap-tiap pembeli punya alasan, kenapa lebih suka membeli rokok secara eceran.

Apa kabar aturan yang membatasi penjualan rokok ketengan?

Bu Atikah juga tidak menanyakan KTP untuk menilai, apakah konsumen cukup usia membeli rokok. Bisa jadi pelajar ikut menjadi pembeli. Siapa tahu?

Jadi rokok dengan beragam merek mesti tersedia di kios pinggir jalan. Ia menjadi daya tarik penting. Tanpanya, boleh jadi calon pembeli akan menoleh ke kios lain. 

Selain tidak jadi beli rokok, mungkin juga tidak jadi beli barang lain yang menggoda matanya. Kios bisa sepi pembeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun