Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bukannya Mengayomi, Malah Membatasi Waktu Buka Warung Madura

27 April 2024   09:08 Diperbarui: 28 April 2024   14:03 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemenkop UKM meminta warung Madura membatasi waktu bukanya, mengikuti regulasi jam operasional ditentukan oleh pemda (sumber)

Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Arif Rahman Hakim, menyampaikan permintaan tersebut kala berada di Bali pada Rabu (24/4/2024) lalu.

Awalnya, aparat menyoalkan warung Madura di Denpasar dan Klungkung, Bali. Lantaran pengusaha minimarket mengeluhkan warung Madura buka 24 jam, yang menimbulkan persaingan tidak sehat antara pelaku usaha.

Diketahui, warung Madura umumnya beroperasi siang malam tanpa henti. Di Kota Bogor ada warung yang buka 24 jam, meski bukan warung Madura.

Tentu bukan sebab iseng warung buka 24 jam.

Mereka menjawab permintaan pasar, agar selalu buka untuk membeli mi instan hingga peniti. Barang apa saja yang mereka butuhkan di setiap waktu, bahkan pada malam paling pucuk.

UMKM memberikan kesempatan kerja di tengah sulitnya jadi pegawai kantoran. 

Satu model usaha skala UMKM yang mampu memanfaatkan peluang mendapatkan sebanyak-banyaknya keuntungan (penghasilan) sah.

Sementara pihak (pengelola minimarket) menganggap keberadaan warung buka 24 jam sebagai wujud persaingan usaha tidak sehat. 

Persoalan itu lantas membuka keran polemik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun