Namun satu hal yang juga sangat penting dalam berkendara jarak jauh adalah kesiapan pengemudi, yaitu dengan:
- Menjaga kondisi fisik prima agar tetap waspada dan konsentrasi selama perjalanan.
- Mengenali batas kemampuan selama mengemudi. Misalnya, beristirahat bila merasa lelah.
- Mengatur jadwal istirahat dalam perjalanan.
- Tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk dengan alasan apa pun!
- Tidak bermain ponsel ketika menyetir.
- Mengendalikan emosi ketika membawa kendaraan.
- Mematuhi semua peraturan lalu lintas dan arahan petugas.
- Memerhatikan jarak aman dengan kendaraan di depan. Ingat, perhitungan berkendara di dalam kota akan sangat berbeda dengan mengemudi di jalan tol.
- Melajukan kendaraan dalam batas kecepatan aman atau sesuai rambu kecepatan.
- Menetapkan target selamat sampai tujuan sebagai kehendak utama dalam mengemudi. Bukan karena ingin segera sampai.
Dengan kondisi kendaraan fit dan kesiapan pengemudi, perjalanan mudik dan arus balik (kembali pulang) menjadi menyenangkan dan aman sampai tujuan.
Bukankah tujuan utama mudik dan balik adalah pulang dalam keadaan sehat dan selamat? Bukan pulang nama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!