Games lebaran keluarga? Sebuah tantangan yang membuat kulit di kening berlipat-lipat.
Betapa tidak? Di keluarga saya tidak ada satu pun yang bermain game atau games ketika Idulfitri.
Pikiran berusaha menjelajahi masa-masa yang telah berlalu, namun tidak ada simpanan pikiran mengatakan bahwa ada game saat keluarga kumpul lebaran.
Takada. Tak muncul ingatan semacam itu.
Menurut pemahaman saya, dan itu pun hasil mengaduk-aduk mesin pencarian, game merupakan perangkat lunak atau aplikasi yang bertujuan memberi hiburan.
Tentu saja permainan yang mendorong rasa penasaran penggunanya untuk menjelajahi hal-hal menantang. Beberapa orang mungkin menjadi ketagihan.
Kemudian saya mencari jawab dengan menelepon seorang kerabat, yang keluarga besarnya berkumpul pada momen lebaran, apakah saat perayaan Idulfitri di keluarganya ada yang main game?
Jawabannya, tidak ada. Semua orang berkumpul, bersilaturahmi, berbincang tentang banyak hal, menikmati hidangan, dan setelah itu pergi bersilaturahmi ke tempat lain.
Bisa jadi sebagian darinya menyisihkan waktu sebentar, membahas pertemuan setelah lebaran untuk bermaaf-maafan dan berkumpul, biasa disebut halalbihalal.
Aha! Bisa jadi ada beragam game untuk memeriahkan acara tersebut, tetapi bukan gim dalam arti "game" software.