Games lebaran keluarga? Sebuah tantangan yang membuat kulit di kening berlipat-lipat.
Betapa tidak? Di keluarga saya tidak ada satu pun yang bermain game atau games ketika Idulfitri.
Pikiran berusaha menjelajahi masa-masa yang telah berlalu, namun tidak ada simpanan pikiran mengatakan bahwa ada game saat keluarga kumpul lebaran.
Takada. Tak muncul ingatan semacam itu.
Menurut pemahaman saya, dan itu pun hasil mengaduk-aduk mesin pencarian, game merupakan perangkat lunak atau aplikasi yang bertujuan memberi hiburan.
Tentu saja permainan yang mendorong rasa penasaran penggunanya untuk menjelajahi hal-hal menantang. Beberapa orang mungkin menjadi ketagihan.
Kemudian saya mencari jawab dengan menelepon seorang kerabat, yang keluarga besarnya berkumpul pada momen lebaran, apakah saat perayaan Idulfitri di keluarganya ada yang main game?
Jawabannya, tidak ada. Semua orang berkumpul, bersilaturahmi, berbincang tentang banyak hal, menikmati hidangan, dan setelah itu pergi bersilaturahmi ke tempat lain.
Bisa jadi sebagian darinya menyisihkan waktu sebentar, membahas pertemuan setelah lebaran untuk bermaaf-maafan dan berkumpul, biasa disebut halalbihalal.
Aha! Bisa jadi ada beragam game untuk memeriahkan acara tersebut, tetapi bukan gim dalam arti "game" software.
Permainan yang dimainkan oleh banyak manusia. Permainan yang bikin berkeringat. Pertunjukan yang membuat semua orang bergembira. Menghibur banyak orang.
Permainan tersebut bisa berupa kuis, tantangan, lomba, dan sebagainya. Satu permainan menarik adalah berebut kursi. Secara garis besar begini cara mainnya:
- Panitia menyediakan kursi kurang satu dibanding jumlah peserta.
- Lalu memutar lagu.
- Peserta mengelilingi kursi.
- Lagu dihentikan tiba-tiba.
- Maka peserta pun akan berebut duduk.
- Pemain yang tidak kebagian kursi kalah, alias keluar dari permainan.
- Juaranya adalah peserta terakhir yang berhasil duduk di kursi.
Permainan lainnya adalah tebak kata, tebak foto, bahkan balapan memakai sarung.
Ketika saya sedang menyelesaikan artikel ini, kerabat dimaksud di atas menelepon. Ia baru teringat sesuatu hingga segera menghubungi saya.
Menurutnya, apabila keluarga besar menginap cukup lama, maka beberapa orang berkumpul mengoperasikan game. Perangkat play station memang tersedia di rumahnya.
Dua orang peserta memainkan alat di genggaman dan memusatkan perhatian ke layar TV. Mungkin tidak banyak orang ikut menyaksikan.
Kira-kira begitu contoh games lebaran keluarga, yang dapat menghibur banyak orang atau sedikit anggota keluarga.
Jadi, mau pilih permainan yang melibatkan banyak orang, atau software/aplikasi game yang dinikmati sedikit orang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H