Itu yang membuat topak ladheh memiliki citarasa berbeda dengan masakan berkuah lainnya. Beragam bumbu  membangun rasa uenak pol!
Proses pembuatan lumayan menguras tenaga dan membutuhkan waktu. Beberapa kali dipanaskan ulang akan membuat kuah topak ladeh reduce dan makin gurih.
Warna kuahnya kecokelatan, berkat kelapa parut dan bumbu lengkap yang disangrai lama. Setelah disangrai, ditumbuk halus sampai keluar minyak.
Bumbu dasar tidak ditumis, tetapi langsung dimasak bersama potongan daging yang sudah empuk. Ke dalam rebusan daging ditambahkan serai, daun jeruk purut, lengkuas dipipihkan.
Resep dan cara membuat pernah dimuat dalam artikel: Topak Ladheh, Hidangan yang Tidak Ada di Pasaran.
Sulit membandingkan rasa topak ladheh dengan makanan berkuah lainnya, apalagi dengan yang masakan bersantan. Kuah gurihnya ditambah beragam taburan membuat topak ladheh menjadi hidangan paling dirindukan.
Topak ladheh terasa sangat Istimewa. Hidangan yang dibuat hanya setahun sekali pada lebaran atau tujuh hari setelahnya.
Ia juga bukan masakan sehari-hari sebagaimana rendang, opor ayam, semur, sambel goreng ati, dan makanan lebaran lainnya.
Demikian resep lebaran warisan keluarga yang mudah-mudahan bisa dilestarikan.