Jika jalan kaki pelan-pelan dianggap olahraga, maka kegiatan rutin saya adalah melangkahkan kaki ke mana saja di sekitar rumah.
Barangkali satu ketika kegiatan olahraga akan bertambah, yaitu berenang. Tepatnya, berjalan kaki melawan air kolam renang setinggi satu meter.
Sekarang olahraga yang paling mungkin ya cuma jalan kaki pelan-pelan. Jalan cepat, susah. Lari-lari kecil atau jogging, belum bisa. Apalagi olahraga lari dari kenyataan, itu ora mungkin blas.
Jadi pilihan realistis adalah olahraga jalan kaki. Terpenting, gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman.
Hampir setiap hari saya melakukannya, kecuali cuaca tidak mendukung. Pada bulan puasa pun tetap menjalankannya, kendati frekuensi dan durasi berkurang.
Tempat kesukaan adalah yang masuknya gratis, yaitu ruang hijau terbuka milik instansi pemerintah dan bikinan Pemerintah Kota Bogor.
Ruang di mana tumpahan cahaya matahari menyelusup dari balik dedaunan, yang menyediakan pemandangan hijau dan celoteh alam.
Tujuan pertama, taman agro inovasi dari kantor milik Kementerian Pertanian (Kementan). Lanjut, tidak terlalu jauh saya menjumpai Kebun Tanaman Obat dan Rempah. Tidak dikenakan biaya untuk memasukinya.
Ruang pamer aneka tumbuhan, dengan koleksi flora yang biasa digunakan untuk pengobatan dan kesehatan. Kebun dibangun oleh satu kantor milik Kementan.
Tempatnya sepi sedikit pengunjung, tenang, sejuk, menghadirkan rasa damai. Mengelilinginya akan menjumpai aneka tanaman berkhasiat.
Tujuan terakhir adalah Taman Manunggal. RTH yang dilengkapi dengan lapangan mini soccer dan area jalan kaki atau berlari ringan.
Kalau sore pada bulan Ramadan akan tampak banyak orang berolahraga: main bola, jogging, atau sekadar stretching. Ada pula yang ngabuburit, berburu makanan untuk takjil, atau sekadar nongkrong sambil ngeceng.
Olahraga jalan kaki tersebut bisa meliputi beberapa tempat atau menuju satu lokasi saja. Tidak ada keharusan yang mengikat.
Bagi saya, jalan kaki dalam radius 500meter dari rumah adalah pilihan olahraga mudah, murah, dan menyehatkan. Juga baik dilakukan saat berpuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H