Segera saya melapor ke petugas di TPS. Menunjukkan surat pindah memilih. Katanya, setengah dua belas baru bisa menyerahkan surat pindah dan menunggu panggilan.
Hampir satu jam kemudian pengeras suara menyebut nama saya. Kepada petugas saya menunjukkan KTP-el lalu membubuhkan tanda tangan di lembar isian.
Dua surat suara diterima. Karena pindah memilih dalam satu provinsi, saya hanya bisa menggunakan hak pilih untuk Paslon Capres/Cawapres dan calon anggota DPD.
Surat suara dibuka di hadapan panitia untuk memastikan tidak ada kerusakan. Kemudian langsung menuju bilik suara.
Mencoblos gambar yang mana? Itu rahasia.
Disaksikan banyak orang, surat suara yang telah dilipat dimasukkan ke dalam kotak suara. Sayangnya tidak bisa mengambil gambar suasana di dalam TPS, berhubung dilarang petugas.
Keluar dari TPS pukul 12.26. Tanpa menunggu proses penghitungan suara, saya pun pulang dengan hati lega telah menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024. Tuntas sudah.
Tidak apa-apa mendapatkan dua dari lima surat suara, dan mencoblos di TPS agak jauh dari rumah. Paling penting sudah turut dalam pesta lima tahunan, meskipun perhelatan tersebut tidak menyediakan hidangan.
Pelaksanaan pencoblosan di TPS 014 SDN Merdeka Kota Bogor berlangsung lancar, aman, dan penuh kegembiraan. Tidak ada gangguan.
Siapa pun yang terpilih  kelak, itulah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pemimpin kita semua.