Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memang Boleh Lakukan Pungli dengan Alasan "Sama-Sama Cari Makan"?

5 Februari 2024   07:07 Diperbarui: 10 Februari 2024   10:14 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Angkot ngetem.(KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)

Apakah kerja sama tidak resmi semacam itu dapat diberantas? Memang boleh melakukan pungli dengan alasan sama-sama mencari makan? Saking banyaknya pertanyaan di dalam kepala, saya tidak mampu merumuskannya.

Sejatinya pungutan liar dengan alasan apa pun tidak dibolehkan. Namun entah kenapa, pungli semacam itu masih berlangsung. Tampaknya juga tidak ada upaya serius untuk memberantasnya.

Menurut sopir angkot, sesekali dilakukan penertiban, tetapi itu aksi bersifat sementara yang terkesan basa-basi.

Maka pertanyaan pentingnya, sampai kapan pungli benar-benar lenyap dari negeri tercinta?

Barangkali para pembaca budiman punya cerita serupa dengan latar belakang berbeda, serta cara mengatasinya.

Mari seruput kopi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun