Kompasiana sama sekali tidak tersentuh. Beberapa hari kemudian saya baru tahu, terdapat banyak sekali notifikasi yang kemudian saya tanggapi pokoknya ada balasan.
Setelah ke Puskesmas dan minum obat, berangsur-angsur penderitaan berkurang.
Kendati masih terasa nyawa belum sepenuhnya berkumpul di tubuh, ibarat "separuh nafasku terbang bersama dirimu")*, saya mulai duduk dan jalan-jalan di dalam rumah. Tidak banyak berbaring lagi.
Saya mulai melatih diri untuk beraktivitas. Buka telepon genggam dan mulai menyusun huruf-huruf di Notes.
Pelan-pelan, pokoknya lebih dari 70 kata. Kalau kurang? Ya jadi puisi yang bagi saya tidak mudah merakitnya.
Mungkin masih berantakan (bisa jadi biasanya begitu), namun saya berusaha menulis artikel ini secara utuh.
Meskipun masih separuh napas, saya mulai menulis lagi sambil menunggu pulih sepenuhnya. Sehat lagi. Mampu beraktivitas kembali seperti sebelumnya.
Begitu.
Salam sehat untuk semua pembaca. Selamat berhari Minggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H