Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Si Brewok, Penarik Becak yang Sukses Alih Profesi

29 Desember 2023   17:09 Diperbarui: 1 Januari 2024   16:08 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjual sayuran di becak (dokumen pribadi)

Si Brewok menggunakan becak sebagai "gerobak" pembawa sayur. Cara cerdas memanfaatkan peranti yang ada menjadi sarana pendukung usaha.

Menjual sayuran di becak (dokumen pribadi)
Menjual sayuran di becak (dokumen pribadi)

Nantinya barang dagangan dibagi dua dengan adiknya. Mereka menjajakan dagangan keliling kampung. Juga memasok ke beberapa warung sayur milik tetangga.

"Alhamdulillah, setiap hari bawaan segini habis."

Dari pengalaman di atas saya menarik amatan sederhana. Pak Agil alias si Brewok melakukan hal sebagai berikut:

  • Tidak meratapi sepinya penumpang ketika masih menarik becak, tapi mencari peluang usaha baru yang menjanjikan.
  • Menciptakan usaha tanpa modal melalui kerja sama dengan pedagang grosir sayur. Secara tidak langsung ia menjadi reseller.
  • Membangun kepercayaan sebagai modal utama berdagang.
  • Antusias menjalankan usaha.
  • Melayani pembeli dengan positif, sabar, dan cepat.
  • Mengambil sedikit keuntungan, sehingga bisa menjual dengan harga murah.

Itu antara lain pelajaran yang dapat ditarik dari kegiatan usaha si Brewok, penarik becak yang beralih profesi menjadi tukang sayur.

Atau, para pembaca mau menambahkan?

Menjadi tukang sayur idola emak-emak karena dagangannya murah (dokumen pribadi)
Menjadi tukang sayur idola emak-emak karena dagangannya murah (dokumen pribadi)

Usai membeli sayur sesuai kebutuhan masing-masing, emak-emak ngacir pulang untuk segera mengolahnya.

Seseorang berseru dari kejauhan, "Kurang enam ribu. Besok ya!"

Si Brewok tersenyum, "gampaaaang..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun