Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Boleh atau Tidak Terima Uang dari Tim Pemenangan Paslon?

20 Desember 2023   08:16 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:42 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafis pengertian politik uang diolah dari laman aclc.kpk.go.id (dokumen pribadi)

Tim pemenangan satu paslon memberikan amplop. Sepertinya berisi uang. Sebaiknya, diterima atau jangan?

Dua orang kompak menuju markas pemenangan satu paslon yang berada tidak jauh dari rumah, menyusul rombongan lain yang telah lebih dulu datang

Tersiar selentingan bahwa di sana ada pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian sembako dan amplop. Mungkin hendak merebut hati undecided voter, pemilih yang sampai saat ini belum menentukan preferensi seperti halnya saya.

Penarik becak masuk dan menunggu antrean. Sementara satu orang lagi, seorang pekerja serabutan, kembali. Malu, katanya sehingga ia tidak mau turut.

Saya bilang, ngapain malu? Apa susahnya sih tinggal masuk, daftar, duduk menunggu panggilan, diperiksa, lalu terima bingkisan dan amplop.

Itu kesempatan lima tahun sekali. Pada masa sekarang menjelang pemilu 2024, para kandidat pasti berbuat baik kepada kita pemilik suara.

Mereka membutuhkan kita. Setelah tanggal 14 Februari 2024, jangan harap mereka bakal melirik.

Kata-kata saya tidak membuat si pemalu bergerak.

Satu jam kemudian, tukang becak datang membawa bingkisan nasi kotak dan bungkusan obat. Menurutnya, amplopan nanti dikirim via koordinator wilayah masing-masing.

Pekerja serabutan yang tidak ikut antrean menunjukkan raut wajah menyesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun