Kemudian ia meminta saya agar meminum segelas air mineral yang telah diberi jampi-jampi. Kemudian ia ngobrol ngalor-ngidul.
Perasaan saya tidak enak.
Keesokan hari ia mengirim obrolan via aplikasi perpesanan, mengisyaratkan hal yang harus ditukar dengan uang. Jumlahnya lumayan.
Agar tidak terperosok lebih dalam, saya menyudahi desakan tersebut. Secara halus menyatakan, saya tidak percaya dengan segala perkataannya.
Orang pintar itu kesal dan menggerutu melalui WA. Kira-kira bunyinya begini: gua santet lu, baru nyaho!
Ah dia tidak tahu saja, saya yang lahir di hari Jumat Kliwon tidak bakal mempan disantet. Hehehehe....
Sebetulnya banyak cerita penawaran pemulihan stroke. Semua terdengar semudah menyembuhkan gangguan pilek.
Tidak begitu.
Tidak sedikit orang memandang bahwa pemulihan stroke bisa terjadi cepat dan mudah. Sebuah miskonsepsi.
Salah pengertian. Menganggap stroke dapat disembuhkan secara cepat. Bahkan dengan pengobatan yang belum teruji.
Kondisi pulih dari stroke memerlukan waktu berbulan-bulan, malahan sampai hitungan tahun.