Saya tidak urun rembuk atau melakukan satu upaya, agar kemiskinan ekstrem turun. Tidak. Saya tidak punya kapasitas untuk itu.
Saya hanya melakukan langkah kecil. Upaya sederhana, yang sekiranya dapat membantu kehidupan tidak mudah (menurut saya) ibu dan anak tinggal di ruang sempit, tetapi mau melakukan usaha.
Langkah sederhana yang mampu saya lakukan adalah membeli produk dijual, meski nilainya amatlah kecil.
Beberapa kali saya menyantap gorengan, lontong bumbu (potongan rice cake dengan saus kacang diulek), lontong sayur.
Tempo lalu makan 2 potong tempe goreng @ seribu perak. Seribu dua ribu, yang penting jajan. Kemarin saya membayar Rp5 ribu untuk sepiring lontong sayur.
Catatan: gorengan dan karbohidrat merupakan pantangan bagi saya. Lupakan sejenak nasihat dokter.
Keuntungan seribu dua ribu rupiah sangat berharga bagi mereka yang hidupnya tidak mudah, kendati tidak termasuk dalam kemiskinan ekstrem.
Punya cara lain membantu mereka yang berada dalam keadaan serupa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H