Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ferrari Tabrak Kendaraan, Ngantuk atau Mabuk? Kenali Pengaruh Buruk Alkohol terhadap Kemampuan Mengemudi

9 Oktober 2023   16:08 Diperbarui: 9 Oktober 2023   16:21 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akun @RadioElshinta men-tweet, Ferrari tabrak sejumlah kendaraan di Bundaran Senayan.

Pada Minggu (8/10/2023) dini hari sebuah mobil Ferrari menabrak 5 kendaraan, di sekitar Bundaran Senayan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Ferrari merah itu menabrak 1 taksi, 2 mobil, dan 3 sepeda motor. Sempat terjadi chaos (kekisruhan) setelah kejadian. 

Diduga pengendara monil Ferrari berada dalam pengaruh minuman keras. Mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk.

Keterangan berbeda disampaikan oleh Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra. 

Pengemudi berisial RAS dalam keadaan mengantuk saat menabrak. Dan pengemudi Ferrari memacu kendaraannya dengan kecepatan 100 km/jam.

Keterangan bertentangan disampaikan oleh seorang saksi, yang mencium bau alkohol menyengat dari mulut penabrak. RAS mengaku bahwa ia baru mereguk minuman beralkohol.

(Selengkapnya di kompas.com: Bukan Mabuk, Polisi Sebut Pengemudi Ferrari Mengantuk Saat Tabrak Sejumlah Kendaraan di Senayan)

Jadi, pengemudi ngebut dengan Ferrari lalu menabrak kendaraan lain, apakah  dalam keadaan mabuk atau mengantuk? Ngantuk atau mabuk, sih?

Kita berharap pihak berwenang bekerja on the right track menemukan kebenaran sejati. Mudah-mudahan tidak mudah silau dengan merahnya Ferrari. Jangan ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun