Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Usah Diajar Itik Berenang, Jaga Hubungan Baik dengan Tukang

1 September 2023   07:09 Diperbarui: 3 September 2023   08:50 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tukang bangunan mengerjakan rumah. (Dok. Kementerian PUPR via Kompas.com)

Sekarang dunia bergerak lebih lambat, cenderung tidak menekan, sejuk, sehat, lebih banyak beristirahat. Meskipun demikian, bukan berarti saya tidak berhubungan dengan tukang.

Para tukang sedang memasang paving block di rumah (dokumen pribadi)
Para tukang sedang memasang paving block di rumah (dokumen pribadi)

Dua tahun lalu tempat tinggal direnovasi karena faktor usia. Belum lama, ada penambahan minor di halaman rumah.

Tahun 2021 kepala tukang membawa 4 pekerja. Tahun ini mandor yang sama bekerja dengan 2 tukang.

Ya! Mandor atau kepala tukang merupakan orang yang sama. Mengingat hasil pekerjaan sebelumnya memuaskan.

Hubungan baik terjalin dengan para pekerja selama mereka menyelesaikan pekerjaan. Bahkan saya tidak perlu melakukan supervisi keras seperti di proyek.

Baik di proyek maupun kegiatan konstruksi di rumah, saya berusaha menghindari gesekan dengan tukang atau pekerja rumah.

Pekerja rumah memiliki keterampilan memadai. Maka secara garis besar menjaga hubungan baik dengan mereka adalah seperti ini.

1. Cermat Memilih

Kuncinya, mulai dengan memilih tukang atau grup pekerja secara cermat.

2. Memilih Tukang karena Pengalaman

Pengalaman baik tentang hasil pekerjaan tukang merupakan rujukan bagus dalam memilih tukang.

3. Memilih Berdasarkan Rekomendasi

Jika tidak ada pengalaman dengan tukang atau punya informasi cukup, boleh juga minta rekomendasi dari kerabat dan sahabat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun