Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kenapa Warung Ini Lebih Laris Dibanding Kedai Sejenis?

19 Juli 2023   09:05 Diperbarui: 19 Juli 2023   09:17 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidangan sarapan yang dijual di Warung Emak (dokumen pribadi)

Harga dipatok tidak terlalu mahal, merepresentasikan warung sederhana.

Selera

Hasil olahan memenuhi selera banyak orang. Mutu baik dan rasa untuk selera orang lain menjadi tujuan Emak dalam memasak.

Beberapa pelanggan berasal dari lokasi jauh. Mereka kepincut dengan rasa penganan di Warung Emak.

Pelayanan

Emak berlaku ramah kepada siapa pun pembeli. Tidak jutek. Para pembeli merasa nyaman berbincang dengannya.

Terbentuk suasana menyenangkan yang membuat pembeli betah.

Doa dan Sedekah

Dalam menjalankan usaha Emak tidak lupa berdoa. Berapa pun hasilnya, ia tetap bersyukur.

Tidak selamanya barang jualan habis. Maka makanan masih layak itu diserahkan ke yatim piatu di Ciomas, daerah asalnya yang berjarak sekitar 3 km.

Lokasi

Setelah beberapa kali pindah tempat karena tersingkir atau sebab lain, Emak akhirnya menempati halaman rumah.

Tidak perlu membayar sewa. Pemilik rumah hanya mensyaratkan kebersihan lingkungan selama berjualan.

Ternyata ramai pengunjung. Lokasi terletak di daerah perlintasan orang, baik yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan.

Lingkungan sekitar adalah market yag terdiri dari penghuni permukiman, pegawai kantor, pengunjung masjid, dan pelintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun