Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendapatkan Nomor Antrean "Besar" kendati Datang Pagi

16 Juli 2023   07:09 Diperbarui: 16 Juli 2023   07:13 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Datang jam 7 pagi dapat nomor antrean 132 (dokumen pribadi)

Turun dari sepeda motor ojol saya menuju pos satpam. Mengambil kartu antrean. Pukul 7 dapat nomor 132!

Apotek pelayanan resep BPJS buka setengah jam lagi dengan 50-60 orang menunggu pintu terbuka. Bakal kelar jam berapa?

Kalau datang jam 7-an pagi, biasanya saya memperoleh nomor di bawah 80. Dengan urutan itu akan menerima obat setelah menunggu 3 sampai 3,5 jam.

Artinya, dengan nomor antrean 132 diperkirakan mendapatkan obat paling cepat 4 jam kemudian. Atau lebih dari pukul sebelas. Lama betul!

Demi membunuh waktu, saya pun menunggu di luar. Di tempat lebih tenang agak jauh dari apotek, seraya mencari bahan tulisan.

Pukul 9 rasa penasaran melanda, sudah nomor antrean berapa yang dipanggil?

Ternyata sudah nomor 158. Terlewat lebih dari dua puluh angka!

Padahal menurut perkiraan saya petugas memanggil nomor antrean 50-60. Ini terlewat terlalu jauh. Haddeuh...

Akhirnya nomor terlewat dipanggil lagi untuk menyerahkan resep, surat eligibilitas peserta, hasil laboratorium (jika ada), dan kartu kendali berikut fotokopinya. Duh, hari gini masih pakai banyak kertas!

Pukul 11-an keluar dari apotek setelah menerima obat. Hampir 4 jam dihitung sejak pintu apotek dibuka pukul 7.30.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun