Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ketimbang Pinjol, Koperasi Simpan Pinjam Lebih Dibutuhkan Warga

15 Juli 2023   06:59 Diperbarui: 15 Juli 2023   14:57 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar uang pinjaman dari koperasi simpan pinjam oleh Eko Anug dari Pixabay

Selain keakraban serta menyodorkan syarat mudah dan proses cepat, seyogianya koperasi simpan pinjam menawarkan suku bunga pinjaman rendah daripada bunga pinjol umumnya. Demikian agar ia mampu menjadi pemenang dalam perebutan pasar.

Di atas segalanya, koperasi simpan pinjam melakukan kegiatan dengan tetap mengemban prinsip-prinsip koperasi. Menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan asas kekeluargaan dan gotong royong.

Bukan melakukan praktik shadow banking, yaitu berlaku selayaknya rentenir tanpa mengindahkan prinsip koperasi dan aturan otorias.

Menurut hemat saya, eksistensi koperasi simpan pinjam masih relevan. Dibutuhkan warga, khususnya warga di lingkungan rumah saya yang tidak tersentuh pelayanan kredit bank. Daripada menggunakan jasa pinjol.

Dengan syarat:  koperasi simpan pinjam menawarkan proses cepat, mudah, dan bunga rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun