Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gagal Santap Menu Cucurak, Akhirnya Makan Coto Makassar yang Enak Banget

15 Mei 2023   11:07 Diperbarui: 15 Mei 2023   11:09 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung Cucurak (dokumen pribadi)

Gagal maning!

Tidak putus asa. Masih ada pilihan menarik lainnya. Teringat dengan restoran Cucurak yang sempat terlihat beberapa waktu lalu. Cucurak (bahasa Sunda) berarti berkumpul dengan keluarga/kolega dan makan bersama.

Waktu itu terpampang spanduk yang menyedot perhatian dompet: "makan sepuasnya 25ribu".

Ah, ke sana lah tujuan terakhir. Jarum pendek di arloji hampir menyentuh bilangan 12. Masih ada waktu.

Penghalang besi warna hitam merintangi jalan masuk ke area warung Cucurak. Pada satu bidang pagar tertulis, buka kembali tanggal 15 Mei.

Warung Cucurak (dokumen pribadi)
Warung Cucurak (dokumen pribadi)

Ah, belum buka pula. Pengelolanya rupanya belum kembali dari libur yang panjang banget!

Celingak-celinguk saya menatap lingkungan sekitar. Seperti biasa ada gerobak bubur ayam dan nasi uduk di tepi jalan. Saat itu saya belum minat.

Pandangan jauh menyorot papan nama "Bebek Pak Ndhut" yang mencolok. Perut lapar melempar kaki ke sana tanpa melibatkan nalar agar menjaga pola makan sehat.

Dalam perjalanan mata tertumbuk pada spanduk merah dengan tulisan kapital warna kuning: Coto Makassar Asli Daeng Tona.

Warung Coto Makassar (dokumen pribadi)
Warung Coto Makassar (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun