Sudahlah, untuk makanan satu ini tidak perlu diulas panjang lebar. Rendang mendunia. Dunia mengakui kelezatannya. Saya tidak pernah menolak tawaran makan rendang, kendati sekarang harus membatasi diri.
Rendang juga dibentuk dari banyak rempah bersama santan. Larutan dicampur rata. Setelah mendidih ditambahkan potongan daging dan daun kunyit. Diaduk terus dengan api kecil hingga kering. Hasil akhir berupa daging berwarna kehitaman dengan bumbu menempel.
Kunci agar menghasilkan rendang enak, katanya, adalah "berani". Maksudnya jangan pelit bumbu. Berikutnya, proses pematangan yang lama dengan pengaturan api secara bijaksana. Konon akan terasa lebih lezat jika memasaknya di atas bara kayu bakar.
Masih banyak jenis kuliner Nusantara yang bikin mulut tidak berhenti mengunyah, karena berempah, seperti: opor ayam, rujak cingur, sambel goreng ati, sate, ikan asam padeh, gudeg. Apabila dituliskan akan kepanjangan, saking kayanya ragam kuliner Nusantara. Capek nulisnya.
Jadi saya kira begini: Kuliner Nusantara enak, tiada banding, dan menjanjikan beragam rasa khas sebab terbentuk dari bahan bagus dan beragam rempah. Aromanya menggoda. Menciptakan rasa memikat yang senantiasa diingat.
Punya pilihan kuliner Nusantara lain yang memikat?
(1). Laporan Jurnalistik Kompas berjudul "Jalur Rempah Nusantara, Kisah Aroma Nusantara Pemikat Dunia" diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas tahun 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H