Tetap melanjutkan kebisaan istirahat atau tidur cukup.
Demikian yang saya lakukan agar selama dan setelah lebaran. Dengan menjalankan pola makan sehat, beberapa tahun terakhir saya tidak pernah merasa ada yang aneh dengan kesehatan diri.
Kebiasaan baik, kerutinan yang menyehatkan jiwa dan raga, dan pekerti yang telah diperoleh seyogianya dilanjutkan sampai bertemu lagi --insya Allah-- dengan Ramadan berikutnya.
Jadi, saya tetap membiasakan diri makan teratur dengan takaran terukur, agar seusai lebaran tidak tersungkur di tempat tidur maupun ranjang rumah sakit.
Lebih bagus bila mampu melaksanakan puasa setelah hari pertama Idulfitri. Selain mengharapkan keutamaannya, puasa Syawal dapat menjaga ritme makan secara ajek seperti pada Ramadan lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H