Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dukun Pengganda Uang, Kok Masih Ada yang Percaya?

8 April 2023   17:09 Diperbarui: 8 April 2023   18:52 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada saja yang berpikir tidak sehat, percaya kepada dukun pengganda uang. Mereka tidak meyakini bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki.

Berpromosi di Facebook, Mbah Slamet mengaku bisa menggandakan uang mulai dari Rp 70juta hingga Rp5 miliar. Ada saja pihak yang percaya.

Namun ketika menagih janji realisasi penggandaan uang, mereka malah dibunuh. Diracun dan dikubur di kebun singkong. Atas perbuatannya, residivis uang palsu yang mengaku sebagai dukun itu pun ditangkap.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini

Ingin dapat uang dengan cara mudah, terlilit utang, kepepet, dan pikiran irasional lain melandasi orang memercayai mulut manis dukun pengganda uang.

Ternyata penipuan! Padahal berkali-kali kasus penggandaan uang terbongkar. Antara lain: dukun Asep di Cianjur, dukun IS di Magelang, Abah Yanto di Gresik, Aki Wowon.

Jika merasa malu telah ditipu, persoalan dipendam dalam hati. Bila tidak, ya lapor polisi.

Itu kalau hilang uang. Lha kalau nyawa yang terbang?

Tidak sedikit orang mencemaskan, bagaimana cara cepat mendapatkan rezeki? Berapa banyak?

Saya juga merasakan hal yang sama.

Mendengar khotbah pada hari Jumat kemarin, Khotib menegaskan bahwa Allah SWT telah menjamin rezeki bahkan untuk binatang melata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun