Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Baiknya Hindari Ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa

29 Maret 2023   17:09 Diperbarui: 29 Maret 2023   17:46 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Melanie dari Pixabay

Lekas meningkatkan gula darah, sebaliknya ia menyebabkan penurunan energi secara cepat. Gula sederhana membuat seseorang lesu tidak lama setelah mengonsumsinya.

Minuman Berkafein Tinggi

Kopi, teh, dan minuman berenergi mengandung kafein menyebabkan cepat merasa haus.

Minuman mengandung kafein memiliki efek diuretik yang memicu risiko dehidrasi. Tubuh mengalami percepatan laju urinasi, yaitu sering buang air kecil yang menyebabkan berkurangnya cairan tubuh.

Petai dan Jengkol

Nah ini salah dua makanan kesukaan saya. Namun di bulan Ramadan harus menjauhkan diri dari penganan yang menggugah selera ini. Dua bahan pangan tersebut meningkatkan risiko bau mulut dan urine. Membuat tidak nyaman bagi yang berpuasa.

Lebih spesifik, jengkol diketahui memiliki kandungan asam jengkolat. Unsur yang bertanggung jawab menimbulkan bau hawa mulut dan urine seusai menyantap jengkol.

***

Alasan-alasan di atas mendasari laku menghindari kelompok makanan minuman tersebut selama Ramadan, pun di hari-hari lain. (Kendati saya sulit mengabaikan olahan jengkol dan petai). Demi kesehatan dan kenyamanan selama berpuasa, selain memang diingatkan oleh dokter setiap kontrol kesehatan.

Jadi alangkah baik, memilih lalu mengonsumsi makanan minuman dengan gizi seimbang dan cukup mengandung nutrisi. Tubuh butuh asupan karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan, serta air yang cukup agar senantiasa terhidrasi selama berpuasa.

Rujukan: 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun