Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Matahari Membakar Mereka

22 Maret 2023   08:07 Diperbarui: 22 Maret 2023   08:11 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kemarau oleh Fabio Partenheimer dari Pexels

Satu rombongan menghampiri. Sebagian aku kenal, selebihnya belum tahu sebab mereka terlalu kecil. Namun dari balik rasa heran, aku tidak bisa menyembunyikan senang.

Kemarau di luar sana memang bikin meradang, tapi aku bangga. 

Berkeringat-keringat mereka datang. Menjengukku, bersimpuh, dan memanjatkan segala doa.

"Terima kasih, ya. Meskipun matahari membakar, kalian sudah bersusah-susah menjenguk."

Aku tahu mereka tidak mendengarku. Seperti halnya kemboja yang tidak mampu menahan sinar matahari membakar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun