Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

ChatGPT Bisa Membuat Artikel Jadi Lebih Bagus

5 Maret 2023   09:59 Diperbarui: 6 Maret 2023   10:45 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu lagi, yaitu konsisten dalam menjaga mutu produk, layanan, dan rasa. Saya bisa berkilah bahwa itu bisa terwakili di dalam poin sistem dan prosedur pengoperasian, kepatuhan terhadap standard recipe (patokan bahan-bahan pembentuk berikut takarannya).

Gambar robot artificial intelligence bikin artikel oleh Richard Duijnstee dari Pixabay
Gambar robot artificial intelligence bikin artikel oleh Richard Duijnstee dari Pixabay

Keunggulan artikel saya adalah tentang make a difference. ChatGPT tidak menuliskan mengenai langkah membuat ciri khas dalam bisnis kuliner itu. Ah, rasa-rasanya cuping hidung saya mengembang.

ChatGPT juga tidak membahas soal fokus, kendati itu sedikit banyak dimuat dalam item konsistensi. Artikel saya lebih spesifik, menekankan fokus pada usaha sedang dirintis. Namun saya kira, nuansa perbandingan itu amatlah samar.

Saya penasaran, ChatGPT belajar dari mana, kok bisa pinter. Selanjutnya saya bertanya, ada rujukan tentang itu, tidak?

ChatGPT menjawab cepat.

Tentu saja! Berikut adalah beberapa referensi yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui lebih lanjut tentang faktor-faktor yang diperlukan agar bisnis kuliner dapat bertahan lama:

(ChatGPT menyebut lima rujukan berbahasa Inggris dalam jurnal internasional tentang bisnis kuliner. Kepanjangan, bila ditulis satu persatu. Dapat dilihat di sini, sini, sini, dan sini)

Semoga bermanfaat!

Saya pun menganga. Pantas pintar. Bacaannya lebih dari cukup, sehingga jawaban disampaikan demikian menyeluruh.

Andai. Andai saja saya menambahkan masukan dari chatGPT ke dalam artikel sudah tayang, diperkirakan hasil tulisan akan makin bagus. Rapi, lengkap, dan baik untuk dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun