Nay menghentikan lamunan. Menutup pintu hati.Â
Campuran grenadine, ginger ale, lemon, dan soda telah lama tandas. Setelah membayar dua gelas Shirley Temple, mocktail)*Â kesukaan, ia melangkah ke tempat parkir. Mengemudi santai menuju rumah.
Nay melihat kendaraan putih milik Noy. Mau apa dia?Â
Setelah menaruh sedan di tempatnya, gadis manis itu bergegas menuju serambi depan. Ibu dan Ayahnya sedang berbincang seru dengan Noy yang duduk di kursi merah. Nay tercengang melihat wajah mereka.
"Lekas buatkan minum untuk nak Noy! Ia hanya mau kopi bikinan kamu."
Dengan ekor mata, Nay memandang air mineral tinggal seperempat gelas dan stoples berisi keripik gadung di meja teras. Serta satu asbak bau toko.
Asbak. Ya, wadah yang biasa untuk menampung abu dan puntung rokok.
Hah, ... asbak???
Bola mata berbinar. Bibir perlahan melebar. Kedua ujung tertarik ke atas. Hati Nay taman bunga, bersemi lalu berkembang indah mewangi.
)*Mocktail adalah minuman segar non-alkohol terbuat dari sirup dan berbagai bahan. Biasanya disajikan di kafe-kafe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H