Berapa jumlah penghasilan dari angkot?
Pria berputra 6 dan bercucu 24 itu enggan mengungkapkan. Namun posisi sebagai bos 5 unit angkot milik sendiri, termasuk bengkel perawatan, saya rasa cukup menggambarkan keadaannya pada masa itu.
Dalam periode berikutnya, jumlah penumpang kian berkurang. Nasib angkot merana. Diduga lantaran sebagian warga beralih angkutan, di antaranya: menggunakan kendaraan sendiri, menyewa ojek online, menumpang Biskita.
Konversi ke BisKita
Bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Pemkot menyiapkan program konversi angkot ke Transpakuan pada tahun 2019. Kemudian masyarakat mengenal sistem Bus Rapid Transit (BRT) itu sebagai BisKita.
Sejumlah 49 unit melayani warga di 6 rute. Masih digratiskan, meski untuk menaikinya para penumpang tetap perlu mengetap kartu e-money.
Namun tahun 2023 ini bakal ditentukan ongkos. Berbayar. Kita tunggu saja, berapa besarannya (rujukan).
Bagaimana dengan insan per-angkot-an terkait konversi angkutan umum di atas?
Walikota Bogor Bima Arya menawarkan transformasi sopir angkot menjadi awak BisKita atau tenaga di bengkel perawatannya. Suatu program penataan dengan syarat ditentukan.
Moga-moga kelak tidak ada ruang untuk biaya siluman terkait sehubungan dengan pengurusan konversi.