Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pernah Berjaya, Kini Angkot Merana Terkikis oleh Bus

3 Februari 2023   17:58 Diperbarui: 7 Februari 2023   08:08 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angkot menunggu penumpang (dokumen pribadi) 

Berapa jumlah penghasilan dari angkot?

Pria berputra 6 dan bercucu 24 itu enggan mengungkapkan. Namun posisi sebagai bos 5 unit angkot milik sendiri, termasuk bengkel perawatan, saya rasa cukup menggambarkan keadaannya pada masa itu.

Angkot-angkot kosong (dokumen pribadi)
Angkot-angkot kosong (dokumen pribadi)

Dalam periode berikutnya, jumlah penumpang kian berkurang. Nasib angkot merana. Diduga lantaran sebagian warga beralih angkutan, di antaranya: menggunakan kendaraan sendiri, menyewa ojek online, menumpang Biskita.

Konversi ke BisKita

Bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Pemkot menyiapkan program konversi angkot ke Transpakuan pada tahun 2019. Kemudian masyarakat mengenal sistem Bus Rapid Transit (BRT) itu sebagai BisKita.

Sejumlah 49 unit melayani warga di 6 rute. Masih digratiskan, meski untuk menaikinya para penumpang tetap perlu mengetap kartu e-money.

Namun tahun 2023 ini bakal ditentukan ongkos. Berbayar. Kita tunggu saja, berapa besarannya (rujukan).

BisKita (belakang) menunggu angkot memutar balik | dokumen pribadi
BisKita (belakang) menunggu angkot memutar balik | dokumen pribadi

Bagaimana dengan insan per-angkot-an terkait konversi angkutan umum di atas?

Walikota Bogor Bima Arya menawarkan transformasi sopir angkot menjadi awak BisKita atau tenaga di bengkel perawatannya. Suatu program penataan dengan syarat ditentukan.

Moga-moga kelak tidak ada ruang untuk biaya siluman terkait sehubungan dengan pengurusan konversi.

Sikap Pemilik Angkot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun