Beberapa kali Oji mengingatkan agar tidak percaya kepada tawaran pengobatan alternatif, baik kata orang maupun yang diiklankan di televisi. Ia telah membuang jutaan rupiah demi pengobatan alternatif tidak menyembuhkan.
Jadi, lebih baik berobat medis seperti biasa, menjaga pola makan sehat, dan menerapkan gaya hidup sehat. Boleh saja minum jamu dan minuman herbal bikinan rumahan (bukan pabrikan), asalkan dikonsultasikan dengan dokter.
Begitu menurut pendapat Oji yang terlihat kerap salat duha. Oji adalah jamaah setia masjid Jami di depan rumah.
Seperti minggu-minggu sebelumnya, kemarin (27/01/2023) pria kurus itu melaksanakan kewajiban salat Jumat.
Sebelum Khotib mengucapkan salam untuk membuka dakwah Jumat, terlihat Oji sejenak kejang lalu mengembuskan napas terakhir.
Ternyata Oji, kawan baik itu, berangkat meninggalkan alam nyata tanpa lebih dahulu pamit. Tanpa tanda sebelumnya.
Selamat jalan, kawan. Sampai jumpa kembali. Kelak. Innalilahi wa innailaihi Raji'un.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H