Sebelum membuka satu bisnis kuliner seyogianya membuat konsep jelas, meliputi: makanan minuman hendak dijual, tempat dan lokasi, gaya pelayanan, cara penyajian, atmosfer, dan seterusnya
Konsep bisnis kuliner dibuat dengan cermat, agar tidak berubah drastis dalam jangka waktu pendek. Mengubah konsep berpotensi mengganti target market, dan itu tidak mudah.
Gambaran konsep bisnis kuliner di atas semata-mata dibuat berdasarkan pengalaman. Tidak belajar secara formal akademis.
Terpenting adalah memikirkan costumer base. Tanpa itu produk makanan minuman tidak ada yang beli, kan?
Barangkali mereka yang menekuni ilmu bidang manajemen tata boga, hospitality, maupun perhotelan bisa menambahkan.
Baca juga: 15 Faktor Penentu agar Bisnis Kuliner Tahan Lama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H