Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Perbedaan Besi Polos dan Besi Ulir, serta Sebuah Rahasia Umum

16 Desember 2022   04:59 Diperbarui: 16 Desember 2022   05:01 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konstruksi gedung dari pixabay.com

Kasus! Masalah besar timbul lantaran besi ulir diganti besi polos. Apa bedanya? Bagaimana ceritanya?

Sebuah temuan menyebabkan pekerjaan pembangunan gedung bertingkat kantor Dinas milik Pemda dihentikan oleh pemilik.

Ketentuan dalam gambar yang telah disepakati bersama bohir, konsultan perencana, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana ternyata tidak diindahkan.

Dalam pelaksanaannya, kontraktor merakit tulangan dari besi beton polos. Menurut spesifikasi, harusnya menggunakan besi beton ulir.

Sebagian sudah ditanam dan dicor membentuk kolom. Sebagian kerangka pembentuk tiang itu sedang dirakit. Sisanya masih berupa persediaan besi beton polos.

Bagaimana konsekuensi dan jalan keluarnya?

Lebih dahulu, mari kita cari tahu dulu perbedaan besi polos dan besi ulir.

Ilustrasi besi beton saweang dari pixabay.com
Ilustrasi besi beton saweang dari pixabay.com

Tampilan

Perbedaan utama terlihat pada permukaan luar. Besi terbuat dari bilet baja, sama-sama memiliki penampang bundar memanjang 12 meter.

Tekstur batang besi polos (plain bar) rata, sedang besi ulir (deformed bar) bergerigi atau ada tonjolan membentuk sirip melintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun