Kasus! Masalah besar timbul lantaran besi ulir diganti besi polos. Apa bedanya? Bagaimana ceritanya?
Sebuah temuan menyebabkan pekerjaan pembangunan gedung bertingkat kantor Dinas milik Pemda dihentikan oleh pemilik.
Ketentuan dalam gambar yang telah disepakati bersama bohir, konsultan perencana, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana ternyata tidak diindahkan.
Dalam pelaksanaannya, kontraktor merakit tulangan dari besi beton polos. Menurut spesifikasi, harusnya menggunakan besi beton ulir.
Sebagian sudah ditanam dan dicor membentuk kolom. Sebagian kerangka pembentuk tiang itu sedang dirakit. Sisanya masih berupa persediaan besi beton polos.
Bagaimana konsekuensi dan jalan keluarnya?
Lebih dahulu, mari kita cari tahu dulu perbedaan besi polos dan besi ulir.
Tampilan
Perbedaan utama terlihat pada permukaan luar. Besi terbuat dari bilet baja, sama-sama memiliki penampang bundar memanjang 12 meter.
Tekstur batang besi polos (plain bar) rata, sedang besi ulir (deformed bar) bergerigi atau ada tonjolan membentuk sirip melintang.