Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cita-Cita Mulia Sobri

28 November 2022   09:54 Diperbarui: 28 November 2022   12:33 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh JhonDL dari pixabay.com

Di sela-sela kesibukan, Sobri menyempatkan diri bersosialisasi. Bermain golf. Memancing di kolam eksklusif yang terbatas untuk orang-orang penting. Atau sekadar berkumpul di restoran, di mana harga kopinya tidak terjangkau oleh kebanyakan suara yang mencoblosnya.

Dalam kesempatan tersebut Sobri bertemu kelompok yang super sedikit, namun mengambil bagian super banyak dari perputaran ekonomi Daerah Bersangkutan.

"Jangan terburu-buru. Mesti mengelabui waktu. Agar semua berlangsung mulus tanpa ada yang tahu. Diamin akan kembali, bahkan nilainya berlipat-lipat daripada modal telah ditanam. Pasti semua akan ditandatangani."

Tidak hanya untuk kalian, aku juga sedang memupuk tabungan untuk anak cucu, batin Sobri.

Sobri dan istri serta anak-anaknya amat berkelimpahan, sehingga mampu membelikan rumah di sebuah klaster eksklusif bagi bapak ibunya.

Hati orangtua mana yang tidak bangga. Mimpi orangtua dan cita-cita mulia Sobri tercapai berkat kehendak semesta.

Kehidupan dan gaya hidup telah melampaui batas impian yang dulu ditanamkan kepada anaknya.

Maka empat mata renta menyaksikan layar kaca dengan bahagia. Sobri dijemput mobil-mobil bagus.

Orang-orang berpakaian rapi berwarna gelap dengan sigap siap mengawal anak kebanggaan mereka.

"Bune lihat, keren banget anak kita. Bajunya mencolok beda dengan orang lain. Oranye!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun