Atmosfer dingin ditambah suasana seru penuh kegembiraan dari pendukung masing-masing kesebelasan, menurut pengalaman, dapat meninggikan penjualan bir. Satu setengah hingga dua kali lipat daripada hari biasa. Berlangsung berhari-hari selama gelaran piala dunia.
Umumnya warga negara Indonesia bukanlah peminum bir. Sepengetahuan saya, tidak ada tradisi untuk itu. Ia merupakan gaya hidup dari sebagian orang yang memanfaatkan momentum tertentu saja.
Mengutip laman situs berita tertanggal 03/09/2022, dihitung dari konsumsi per kapita per tahun, terdapat 10 negara dengan masyarakat peminum bir terbanyak, berturut-turut:
- Republik Ceko (143.3 liter)
- Namibia (108 liter)
- Australia (106 liter)
- Jerman (104,2 liter)
- Polandia (100,8 liter)
- Irlandia (98 liter)
- Rumania (94,1 liter)
- Seychelles (90 liter)
- Estonia (89.5 liter)
- Lithuania (88,7 liter)
Warga negara tersebut menganggap minum bir sebagai gaya hidup. Tradisi. Di beberapa wilayah, dipengaruhi juga oleh keadaan iklim setempat.
Menurut Britannica, sampai tahun 2000 negara produsen bir teratas adalah: Amerika Serikat, China, Jerman, Brasil, Jepang, Meksiko, Inggris, Rusia, Spanyol, Belanda, Afrika Selatan, Polandia, Kanada, Perancis, Korea Selatan, Ceko, Australia, Kolombia, Venezuela, Belgia.
Bir merupakan satu jenis minuman beralkohol hasil fermentasi dari ekstraksi air, malt (biji-bijian Serelia yang telah berkecambah), hops (bunga dari sejenis anggur), dan yeast (ragi/khamir). Proses pembuatan bir disebut brewing.
Bagi yang tidak terbiasa, minum bir terasa agak pahit atau getir. Seperti merasakan pahit-getirnya kehidupan. Hiks.
Bagi yang sering mengonsumsi dalam jumlah terbatas, bir memberikan sensasi gembira, namun membuat sedikit nggliyeng. Puyeng.Â
Pun kerap membuka pintu toilet untuk membuang urine, apalagi bila meminumnya lebih dari satu mug.
Sebagaimana minuman beralkohol lainya, bir bersifat diuretik. Konsumsi alkohol menekan produksi vasoperin (hormon yang mengatur pengeluaran urine) atau hormon anti-diuretik.Â
Walhasil, setelah minum bir tubuh menghasilkan urine lebih banyak dari biasanya.