Aku juga tidak peduli. Lebih penting kesenanganmu pada tambahan kecap manis kepada apa pun makanan, termasuk nasi Padang, daripada mempersoalkannya.
Sementara aku? Dengan lahap memakan hidangan nasi Padang begitu saja yang terasa sudah enak banget.
***
Warung nasi Padang di pusat jajanan ini adalah langganan kita. Aku menyukai hidangannya. Kamu juga menyukai.
Kali ini aku memesan satu piring nasi putih kering tanpa kuah kecuali lado ijo, dan satu porsi lauk. Tidak bakal ada lagi teriakan "tambuah ciek" kepada penjual. Aku hanya akan mengingat sesuatu.
Aku tekan botol plastik sedemikian rupa. Ke dalam kuah gulai kepala ikan kakap mengalir cairan hitam manis hasil fermentasi kedelai.
Dengan tangan aku menyuapkan nasi ke dalam mulutku, bersama potongan daging kepala ikan kakap yang sekarang tidak berwarna kuning. Kelam.
Bayangmu tersenyum tipis di sebuah sudut kosong. Perlahan lenyap dari lamunanku. Menuju ruang hampa.
Aku rindu. Merindukan kecap manismu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H