1. Lokasi. Tempat berada di sekitar perumahan yang sudah ramai, dilewati angkutan umum, dan di tepi jalur perlintasan.
2. Konsep. Menjual satu jenis medium meal, bisa dimakan di tempat atau take away (dibawa pulang). Tempat cukup lega untuk nongkrong.
3. Pelayanan. Pengalaman di pekerjaan/kantor sebelumnya membentuk kemampuan komunikasi bagus dan sifat melayani.
4. Promosi. Menempatkan standing banner bertuliskan menu dijual (produk satu jenis, tetapi ia menulis beragam tawaran: bakso kuah, mi bakso, bihun bakso, bakso komplit).Â
Mengundang keluarga, kerabat, dan kenalan agar berbelanja ke tempatnya. Tempat ramai pembeli biasanya menjadi daya tarik bagi pelintas.
5. Membuat Titik di Google Map. Berguna untuk menandai tempat sekaligus promosi. Kadang, merupakan ruang bagi pembeli untuk melakukan revieu.
6. Pemesanan Online. Saat sekarang ia sedang menunggu persetujuan sebagai mitra penyedia layanan antar makanan.
7. Modal. Sepertinya ia memiliki kemampuan modal untuk mendukung usaha. Dari pembicaraan terungkap, ia memakai pembiayaan sendiri (full financing).
8. Selera. Bakso merupakan satu jenis makanan yang diminati masyarakat. Umumnya pengunjung menyukai rasa bakso produknya. Pernah satu pembeli sehabis makan memesan 9 bungkus dibawa pulang untuk keluarga.
9. Make a Difference. Saat ditanya, apa daya tarik yang membuat berbeda dengan pesaing? Sampai situ ia belum bisa menjawab. Maka, pekerjaan rumah berikutnya adalah menemukan ciri khas.
Mental. Pekerjaan sebelumnya membentuk mental berjualan. Sebagai pegawai, ia terbiasa bekerja keras memasok bahan makanan ke toko-toko dan rumah makan.