Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

3 Cara Mudah Memperoleh Modal Usaha

21 Oktober 2022   09:19 Diperbarui: 21 Oktober 2022   16:45 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi modal usaha. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Satu ketika yang sangat lama saya mengikuti seminar untuk calon pengusaha dan pelaku UMKM. Seorang ahli tentang business incubator dari Kanada menjadi pembicara utama.

Pertemuan juga menghadirkan narasumber dari sebuah institusi inkubator bisnis dalam negeri. Kalau tidak salah berkedudukan di Puspitek Serpong Tangerang.

Dikutip dari laman kemenperin.go.id, program inkubator bisnis merupakan penempatan, pembinaan, pendampingan, dan pengembangan usaha tenant (peserta inkubator). Tujuannya mencetak pengusaha baru (start-up venture) yang berdaya-saing (sumber).

Menurut pembicara, calon peserta inkubator terlebih dahulu diuji perihal konsep bisnis yang ditawarkan.

Setelah lolos, diberi ruang "kantor" di satu gedung bersama para peserta inkubator (tenant) lainnya. Diberikan pembinaan, pendampingan, pengembangan. Tenant keluar setelah mampu mandiri.

Pembicara utama menerangkan bahwa inkubator bisnis terbesar di dunia berada di Tiongkok (tahun 1999).

Kepada peserta seminar, pembicara tersebut juga menjelaskan cara mudah memperoleh modal usaha tanpa bunga. Pastinya bersumber dari simpanan tunai atau tabungan alias modal sendiri.

Selain modal sendiri, pembina inkubator bisnis di Kanada itu menjelaskan sumber pembiayaan murah dari pihak ketiga dengan cara mudah, mungkin tanpa bunga.

Seperti apa?

Ilustrasi cara mudah memperoleh modal oleh EmAji dari pixabay.com
Ilustrasi cara mudah memperoleh modal oleh EmAji dari pixabay.com

Love Investor

Modal usaha bersumber dari keluarga dekat (pasangan sendiri, orang tua, dan kerabat dekat).

Seyogianya bukan full financing, tapi pelaku usaha menyediakan sendiri sebagian modal (self financing) dari total pembiayaan. Bukan tanpa modal.

Angel Investor

Sumber dana dari teman, kenalan, donatur, dan sebagainya. Diberikan berdasarkan gagasan atau konsep bisnis yang layak dioperasikan. Pendana percaya bahwa kegiatan usaha bakal berkembang.

Serupa dengan di atas, sebaiknya pelaku usaha punya swabiaya atau self financing yang merupakan bagian dari total modal dibutuhkan.

Down Payment

Alternatif sumber pembiayaan bisa juga berasal pembeli, berupa pesanan dibayar di muka atau uang muka pembayaran. Dikembalikan dalam bentuk barang sesuai kesepakatan.

Umumnya pinjaman diberikan dilandasi oleh perjanjian/jaminan tertulis atau pengalaman baik yang berulang.

***

Biasanya modal tersebut tidak dikenakan biaya bunga seperti suku bunga pinjaman dari bank, meskipun berasal dari pihak ketiga. Kalaupun ada, berkaitan dengan biaya administrasi.

Namun demikian dana pinjaman tersebut tetap harus diperkirakan pengembaliannya. Meliputi waktu dan cara pengembalian sekaligus atau bertahap.

Tertib mengembalikan dana pinjaman dapat menjadi catatan baik bagi pendana.

Kecuali down payment, akan lebih baik bila pengembalian disertai "tanda terima kasih " yang disampaikan secara tulus, kendati pendana tidak mensyaratkan hal itu. 

Sumber-sumber pembiayaan (untuk modal kerja maupun modal investasi) dari pihak ketiga diperoleh dengan terlebih dahulu menyajikan konsep usaha yang jelas, termasuk rencana pengembalian dana.

Memperoleh modal usaha adalah mendapatkan kepercayaan investor, baik kepada pelaku maupun terhadap rencana usaha ditawarkan. Itu yang paling penting.

Demikian 3 cara mudah mendapatkan modal relatif murah dari pihak ketiga untuk mendukung kegiatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Apabila semakin membesar dan memiliki kemampuan cukup, ada baiknya mencari pembiayaan pengembangan usaha dari perbankan atau lembaga pembiayaan.

Catatan: bagi perusahaan besar, modal awal berasal dari penempatan saham para pendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun