Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Mengisi Waktu Tunggu Antrean

12 Oktober 2022   07:49 Diperbarui: 12 Oktober 2022   07:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiba di apotek yang belum buka (dokumen pribadi)

Senin kemarin mengambil obat untuk seminggu setelah menunggu nyaris seharian. Hari berikutnya ke apotek khusus pelayanan resep BPJS, menebus obat untuk konsumsi tiga pekan berikutnya.

Tiba di apotek pukul 7.19 WIB. Mengambil kartu antrean di pos satpam mendapatkan nomor 77. Tempat pengambilan obat itu akan buka jam 7.30 WIB. 

Mengambil nomor antrean (dokumen pribadi)
Mengambil nomor antrean (dokumen pribadi)

Tiba di apotek yang belum buka (dokumen pribadi)
Tiba di apotek yang belum buka (dokumen pribadi)

Menunggu diperkirakan akan memakan waktu 3 jam atau selesai pukul setengah sepuluh. Kemarin lebih lama lagi, menunggu enam jam sampai menerima obat. Rekor terlama saya berada di poliklinik.

Bagaimana cara mengisi waktu tunggu tersebut?

***

Setiap bulan saya berkonsultasi dengan dokter spesialis di unit rawat jalan RSUD Kota Bogor. Biasanya datang jam setengah sembilan pagi agar memperoleh nomor antrean kecil.

Namun kemarin saya datang lebih lambat. Hampir pukul sepuluh. Buntutnya, mendapat giliran ke sekian yang memerlukan waktu tunggu lama.

Baca juga: Kelambu Kelabu

Ketika jarum pendek jam dinding ruang tunggu belum benar-benar menunjuk angka satu, barulah pemeriksaan dimulai. Setelahnya dokter menuliskan resep dan pemeriksaan laboratorium pada bulan depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun