Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Ini Alasan Tenant Tidak Melanjutkan Sewa Lapak di Food Court

11 Oktober 2022   05:15 Diperbarui: 11 Oktober 2022   09:57 8286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah food court (dokumen pribadi)

Pengalaman Doni baru sebulan berjualan di food court, mungkin saja belum bisa dijadikan acuan untuk mengakhiri sewa.

Selera

Tidak laku bisa juga disebabkan oleh ketidaksesuaian produk makanan dijual dengan selera kebanyakan orang. Dalam usaha kuliner, jauh lebih penting memerhatikan selera pembeli daripada cita rasa penjual.

***

Jadi, banyak alasan saling berkaitan, sehingga membuat seorang penjual makanan semacam Doni berhenti berjualan di sebuah food court.

Yaitu faktor pengelolaan dari pihak yang menyewakan tempat dan faktor dalam diri penyewa itu sendiri. Dua hal yang secara bersama-sama mempengaruhi keputusan Doni untuk tidak melanjutkan sewa lapak di food court. Untuk kemudian berjualan rumah sendiri.

Akankah usaha penjualan soto di rumahnya akan bertahan? Kita lihat saja nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun