Lanjutnya, "Iis mana? Tidak tampak?"
Wajah Emak mendadak muram menahan kesal, "sudah tiga hari menghilang entah ke mana. Dicari di kampung takada."
Kasto menganga. Tanpa menyelesaikan makan, lelaki berkobar asmara bangkit dari tempat duduk, berlari menuju salah satu pintu di antara rumah petak berderet-deret. Mengetuk serta memanggil sebuah nama.
Menyembul kepala dari pintu sebelah, "sudah tiga hari dia tak pulang!"
"Hah...???"
Awan berubah menjadi kelambu kelabu. Langit abu-abu menyelimuti kota kecil yang sendu. Pilu. Gerimis menggigil.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!