Tampak nyaman. Terlihat tujuh atau delapan orang sudah terlebih dahulu menunggu pesanan.
Penasaran yang Menghipnotis
Pertanyaan saya, apakah menu makanan masih tersedia dijawab oleh seorang pria yang berdiri di depan.
"Masih ada. Silakan masuk!"
Ah rupanya pengelolaan telah berubah. Dulu sate, gule, sop kambing tersedia dalam jumlah terbatas.
Persediaan yang bakalan habis begitu waktu makan siang tiba. Kira-kira pukul 13.00 WIB tutup. Itu dulu. Sekarang beda. Warung buka sampai jam 4 sore.
Artinya, pada saat jam setengah satu siang tadi olahan kambing itu masih ada.
Maka seperti terhipnotis kaki melangkah ke dalam rumah makan, kendati pikiran melarangnya.
Terngiang ultimatum dokter agar saya menghindari makan makanan tinggi garam/gula, minyak, makanan kemasan, daging merah, dan seterusnya. Daging kambing tergolong daging merah yang diolah menjadi sate dan teman-temannya.
Duh, gimana nih? Terlanjur duduk. Terlanjur membaca daftar menu.
Setelah dengan saksama menafsirkan naskah dalam daftar menu, untuk kedua kalinya pikiran terhipnotis. Tidak sadar --atau pura-pura tidak sadar-- mulut mengucapkan sesuatu kepada si Embak.