Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Niatnya Menembus Jendela Dunia, Ternyata Zonk

30 September 2022   19:59 Diperbarui: 30 September 2022   20:00 948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu aliran air yang jernih. Untuk keperluan rumah tangga dialirkan melalui pipa PVC (dokumen pribadi)

Pigura berisi tulisan tangan Bima Arya (dokumen pribadi)
Pigura berisi tulisan tangan Bima Arya (dokumen pribadi)

Pigura berisi tulisan tangan Dedie Rachim (dokumen pribadi)
Pigura berisi tulisan tangan Dedie Rachim (dokumen pribadi)

Selain gambar-gambar, pintu kayu, jejak tempelan ornamen, dan pigura, maka lampion, pohon sakura, dan atribut yang mencirikan suasana kota tua Jepang dan atmosfer ibukota Inggris telah sirna. Jendela dunia telah pudar masa kejayaannya.

Pemandangan sisa-sisa ornamen kota tua Jepang dan kota London dari arah jalan raya (dokumen pribadi)
Pemandangan sisa-sisa ornamen kota tua Jepang dan kota London dari arah jalan raya (dokumen pribadi)

Beberapa langkah lagi ke depan adalah menuju jalan raya. Jalan Veteran. Ternyata ia merupakan akses masuk terdekat dan mudah menuju "jendela dunia" itu.

Tidak perlu naik turun tangga meliuk-liuk menyusuri perkampungan.

Perjalanan berisiko yang melelahkan. Setelah sampai, gagal pula tujuan memperoleh pengalaman menarik tentang kampung tematik yang telah pudar.

Tidak ada yang bisa diceritakan kepada sidang pembaca. Ternyata zonk! Harapan taktercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun