Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Makan Kepala Sendiri

24 September 2022   07:24 Diperbarui: 24 September 2022   12:03 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan peralatan dan bahan cukup, Suembe memulai pekerjaan. Proyek yang memakan waktu berhari-hari. Terkadang ia melupakan makan pokok tanpa melupakan rokok. Baru teringat nasi setelah perutnya melilit.

Berkat ketekunan dan kerja keras, malam itu pria berkacamata berambut acak-acakan telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

Penerawangan, pemeriksaan, dan perabaan, lalu diikuti dengan pencetakan seluruh bahan kertas tersisa.

Setumpuk lembaran baru keluar dari mesin cetak ditata dalam kardus pada meja berantakan. Suembe tergeletak kelelahan di sofa.

Terdengar nada panggil berteriak-teriak. Pada dering kesepuluh, Suembe bangun dengan kepala berat.

Suara seraknya menjawab, "ya? Siapa?"

Mulut di seberang menyalak, "ini aku...! Bagaimana hasilnya?"

"Oh kamu. Sempurna! Aku rasa kamu tidak akan bisa membedakan dengan yang asli."

"Aku penasaran. Sudah diuji dengan lampu ultraviolet?"

"Sudah. Bagus sekali. Ke sini bawa kopi dan makanan!"

Kongsi Suembe datang. Membuka pintu dengan menjinjing dua gelas plastik berisi kopi dan dua bungkus nasi uduk lengkap dengan tempe orek, irisan dadar telur, perkedel dan telur bulat dibalado.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun