Saat bersekolah di rantau, orang tua mengirim uang bulanan melalui rekening tabungan. Bukan via weselpos.
Jadi menabung atau membuka tabungan di bank bukan semata-mata menimbang besarnya tawaran suku bunga. Bukan.
Apabila ingin mendapatkan keuntungan lebih, baiknya menanam uang pada instrumen lain yang menawarkan pengembangan dana lebih baik. Atau menginvestasikannya kepada kegiatan usaha. Sesuai risiko.
Menabung di bank bagi saya lebih karena kepentingan kemudahan, di antaranya:
- Untuk keperluan menempatkan uang dengan aman. Risiko akan lebih besar jika menyimpannya di bawah bantal.
- Memudahkan dalam bertransaksi, karena memiliki fasilitas penerimaan dan pengiriman uang dengan cepat, tarik tunai, debit card, pembelian, pembayaran, dan seterusnya.
- Lebih terjamin. Saat ini simpanan di bank dijamin sampai dengan Rp 2 miliar oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (selengkapnya di FAQ LPS).
Tentu saja untuk mendapatkan kemudahan tersebut diperlukan biaya pemeliharaan. Juga biaya administrasi untuk penggunaan transaksi tertentu. Hitung-hitung biaya sewa.
Dengan demikian, penawaran suku bunga bukan merupakan konsiderans utama dalam membuka tabungan di bank.Â
Pengenaan Bunga 0 Persen, yang sifatnya opsional bagi tiap-tiap bank, tidak menyurutkan keinginan saya untuk menempatkan dana di tabungan.
Kecuali duitnya habis nihil kiriman.
Bukankah uang elektronik yang ditempatkan di aplikasi digital tidak mendapatkan bunga? K-rewards yang ditransfer ke rekening GoPay, misalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H