Keburu masuk angin. Mulut komando belum sempat menganga keburu disumpal tumpukan fulus. Patut diduga mereka menjadi beking, melindungi kejahatan.
Bisa juga mereka berada di dalam persekongkolan jahat yang secara periodik melakukan pertemuan-pertemuan koordinasi.
Yakni sebuah konsorsium terdiri dari kepala polisi lama dan bandar kelas kakap serta cukong tingkat atas bergaya mewah. Melibatkan perputaran uang bernilai fantastis.
Namun kepala polisi baru telah meletakkan pilar penegakan hukum dengan tolok ukur anyar. Profesional, sistematis, tidak pandang bulu, dengan pendekatan humanis.
Standar yang belum pernah ada. Bisa jadi kepala-kepala polisi mendatang akan sulit mencapainya. Standar yang bakalan menjadi tujuan pencapaian.
Akhirnya langit kota terbuka. Atmosfer cerah melingkupi. Seluruh pemangku kepentingan menyambut gembira.
Walikota memberikan selamat. Dewan kota memberikan aplaus. Para pemimpin agama menyampaikan pujian terima kasih. Warga bersorak-sorai mengelu-elukan kepala polisi baru laksana pahlawan.
Kegembiraan berlangsung seharian. Tidak pernah ada perayaan menyatakan kegembiraan warga bak memperingati hari besar.
Harapan baru berkembang.
Euforia mulai reda seiring dengan redupnya matahari. Malam memeluk senja. Walikota beserta jajaran, dewan kota, pemuka agama, dan warga telah pulang. Menemui hidangan makan malam sebelum berangkat ke peraduan.
Dalam gelap yang diam, sebuah rahasia menyambut mobil-mobil mewah bersuara senyap memasuki markas kepolisian. Para penjaga berpakaian serba hitam berwaspada. Pria-pria dengan setelan mahal bergegas menuju ruang kerja kepala polisi baru.